Hamzah Memeluk Islam

Cakrawala gelap yang tertutyp awan mendung kini mulai memancarkan cahaya kilat dan petir. Kaum muslimmin di makkah selama menghadapi masa masa yang sukar dan sukar, banyak yang terpaksa bertebaran meninggalkan keluarga, lari untuk mempertahankan keyakinan agamanya. Sedangkan orang yang terap tinggal terus menerus mengalami penderitaan akibat kebencian dan tekanan kaum musyrikin. Akan tetapi, dalam suasana yang sedemikian itu beberapa tokoh masuk kedalam barisan kaum muslimin.

Hamzah bin abdul muthalib, paman nabi SAW. dan saudara sesusuan beliau, memeluk islam. Ia seorang pria bertubuh kekar, kuat dan bertekad baja. Yang mendorongnya memeluk islam ialah kemarahannya ketika ia mendengar abu jahal menghina rosul, dengan cara cara yang sangat rendah dan memalukan. Pada suatu hari ibunya memberitahu: hai abu imarah (nama panggilan hamzah), apa yang hendak kau perbuat seandainya engkau melihat sendiri apa yang di alami oleh kemenakanmu, muhammad, dari abu al hakam bin hisyam (nama asli abu jahal)? Muhammad di maki maki dan di aniaya olehnya, lalu di tinggal pergi, sedang muhammad tidak mengatakan apa apa kepadanya.

Mendengar berita tenttang kejadian itu dari ibunya, hamzah dalam keadaan sangat marah langsung pergi menuju tempat abu jahal sedang berkumpul bersama teman temannya. Tanpa berbicara lebih dulu, kepala abu jahal di pukul dengan busur hingga berdarah. Setelah itu barulah ia berkata: engkau berani memaki maki dia(muhammad SAW.)? ketahuilah aku telah memeluk agamanya.

Sebagaimana sering dikatakan orang: menuntut ilmu untuk kepentingan dunia, tetapi Allah menghendaki untuk agama.  Begitula perumpamaan bagi islamnya hamzah.

Hmzah adalah orang kuat pertama yang memeluk islam karena tidak sudi kemenakannya dihina orang. Namun Allah kemudian membukakan dadanya sehingga menjadi orang yang setia kepada islam.