Tiba Di Madinah
Sebelum beliau
tiba, berita keberangkatannya sudah tersiar lebih dulu hingga ke Madinah.
Setipa pagi penduduk kota itu banyak yang keluar dari rumah mengarahkan
pandangan matanya kearah jauh menantikan kedatangan Muhammad SAW. dan Abu
Bakar. Mereka berbondong-bondong pergi ke pinggir kota hendak menjemput beliau.
Semuanya di rekam perasaan tak sabar dan resah bercampur harapan.
Pada tanggal 12
Rabiul awala tahun 13 Bi’tsah, dari Makkah, banyak kaum Anshar yang berkerumun
dan berdiri berjejer di pinggiran kota menunggu kedatangan beliau. Pada tengah
hari pada saat udara sedang panas-panasnya, ketika mereka hampir putus harapan
dan mulai hendak pulang kerumah masing-masing, seorang yahudi yang hendak naik
keatap rumahnya untuk suatu keperluan tiba-tiba melihat beyangan rosul bersma
sahabatnya ditengah alunan fatamorgana.makin lama makin dekat menuju ke arah
kota Madinah, tanah air islam yang baru. Ia berteriak denagn suar yang amat
keras: “Hai Bani Qailah....itulah dia sahabat kalian telah tiba.... itulah si
datuk kalian yang kailain tunggu-tunggu kedatangannya!”
Mendengar
teriakan itu kaum Anshar denagn membawa senajatanya masing-masing menjemput
kedatangan rosul. Kedatangan beliau di sambut dengan suara takbir yang
mengumandang di seluruh kota Makkah. Hari itu Madinah benar-benar dalam suasana
pesta gembira.
Satu hal yang
cukup menarik perhatian juga, bahwa penduduk Amdian pada umumnya belum pernah
melihat rosul sihingga pada waktu rombongan beliau datang mereka tidak dapat
membedakan mana Abu Bakar dan Mana Muhammad SAW. ketika kaum wanita banyak naik
ke atap rumahnya masing-masing untuk melihat wajah beliau, sambil
bertanya-tanya: “manakah Rosul Allah SAW. diantara mereka itu?”
Sebelum masuk ke
kota Madinah rosul singgah di pemukiman Bani Amr bin Auf selma empat belas
hari. Dalam waktu sesingkat itu beliau bersama para sahabat membangun masjid
Quba, yaitu masjid pertama yang di bangun di dalam sejarah islam.
Allah SWT
berfirman:
Janganlah kamu
bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang
didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut
kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin
membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.
(Q.S At taubah
108)
0 komentar: