Pendeta Bahira

Dari hadits hadits shahih kami tidak menemukan berita berita tentang perjalanan ke syam itu. Namun bagaimanapun juga perjalanan jauh memang merupakan sumber pengetahuan yang sangat kaya, lagi pula meningglakna kesan yang amat mendalam Di sebutkan bahwa dalam perjalanan ke syam itu beliau bertemu dengan seorang pendetanasrani  bernama bahira, yang mempunyai firasat bahwa ia melihat tanda tanda kenabian pada wajah dan kedua bahu nabi Muhammad SAW. Saat itu bahira bertanya kepada Abu Thalib: Apa hubungan anak ini dengan anda? Dijawab oleh abu thalib: Dia anakku! Bahira menyangkal: Tidak mungkin ayanh anak ini masih hidup! Abu Thalib menerangkan: Dia anak saudara ku Ayahnya meninggal dunia di saat ia masih dalam kandungan ibunya bahira menyarankan: Anda benar, ajaklah ia pulang ke negeri anda dan hati hati lah terhadap orang orang yahudi.

Ada pua berita yang mengatakan sekelompok pasukan berkuda romawi mendatangi pendeta bahira, seakan akan mereka itu sedang mencari sesuatu, ketika mereka di tanya oleh bahira: Ada perlu apa kalian datang ? mereka menjawab: kami datang karena ada seorang nabi yang akan muncul dalam bulan ini. Tidak ada jalan yang tidak di periksa , dengan maksud hendak menangkap nabi ang akan muncul itu. Terjadilah perdebatan antara mereka dan bahira yang pada akhirnya berhasil meyakinkan mereka bahwa apa yang mereka cari itu sia sia belaka.