Pendahuluan dan Akibatnya

Sejakk kaum musyrikin Makkah mengingkari risalah Muhammad SAW. dari mereka samasekali tidak bisa diharapkan kebajikan apa pun juga. Dengan kekuatan mereka merintangi dan menghilangi setiap orang yang hendak menenmpuh jalan kebenaran Allah.
Kendatipun propoganda bohong mereka berhasil mencegah banyak kabilah masuk kedalam islam, namun kebenaran tak bisa tidak  pasti unggul dan orang oarng yang selama ini di sesatkan dan di tipu oleh mereka pada akhirnya pasti akan sadar dan kembali pada jalan yang benar bilamana kaum muslimin sendiri tetap setia dan berpegah teguh pada kebenaran serta tabah dan sabar menantikan pertolongan ilahi.

Atas kehendak ilahi, hati mereka tergerak untuk menyelamatkan islam dari lingkungan masyarakat yang mengucilkannya, hingga islam dapat leluasa memantapkan kedudukannya setelah sekian lama hidup diasingkan. Perubahan besar seperti itu terjadi berrkat peranan yang di mainkan oleh rombongan dari yatsrib (Madinah) yang datang ke Makkah pada musim upacara tradisional di Ka’bah.

Penduduk Yatsrib agak berbeda dengan orang orang Arab di daerah lain, karena mereka itu hidup berdampingan dengan orang orang yahudi dan sudah terbiasa mendengar Akidah Tauhid. Bilamana perdebatan bertambah seru dan berkepanjangan, orang orang yahudi lalu berkata kepada mereka :
Allah akan segera mengutus nabinya untukk kami ikuti dan bersama dia kami akann memerangi kalianseperti yang pernah di lancarkan terhadap ‘Aad dan Iram.

Sedangkan orang Arab yang selama ini di takut takuti oleh orang orang yahudi dengan berita akan datangnya seorang Nabi, justeru mereka itulah yang mau mendengarkan seruannya.

Ketika musim upacara tradisional tiba, benyak orang dari berbagai kabilah di yatsrib datang ke Makkah. Mereka melihatt rosu giat mengajak orang orang Arab supaya beriman kepada Allah SWT. Mendengar itu, mereka saling bertanya satu sam lain: “Tahukah kalian ? demi Allah, dia inilah yang sering dakatakan oleh orang orang yahudi kepada kalian. Janganlah kalian kedahuluan oleh orang orang yahudi mendekati dia.”


Sedikit demi sedikt akhirnya islam sering di sebut sebut orang Madinah dan berita berita mengenai islam pun semakin santer dan meluas. Unsur unsur tantangan dan perlawanan yang selama itu ada di Makkah, kini di Madinah telah berubah menjadi unsur unsur penghargaan dan sambutan baik.

0 komentar: