Yang Diserukan Kepada Manusia
Muhamad SAW. mulai mengajak bicara orang banyak mengenai islam dan mengajak
mereka supaya bersedia masuk islam.
Surat surat al qur’an yang diturunkan di Makkah menerangkan soal soal
aqidah dan amal perbuatan yang di wajibkan Allah kepada hamnbanya dan yang di
wasiatkan oleh rosulnya supaya dilaksanakan dan dikembangkan penghayatannya.
Soal yang menduduki tingkat pertama ialah :
Mengesakan Allah (tauhid) secara mutlak
Manusia bukan budak atau hamba apapun juga yang ada di bumi, ata budak dari
nsur apapun yang ada di langit. Sebab yang ada di langit dan bumi adalh makhluk
ciptaan Allah, rendah di hadapan keaggungannya, kecil di hadapan kekuasaannya
dan tunduk kepada ketetapan hukumnya. Hubungan hubungan individual maupun
sosial harus di tegakkan atas dasar prinsp mengesakan (tauhid) Allah secara
sempurna dan mengakui kemutlakan kekuasaannya.
Dengan tertanamnya keyakinan tersebut, maka patung patung yang di sembah
oleh orang orang Arab berubah menjadi tidak lebih dari batu batu biasa yang
dipergunakan untuk membuat rumah rumah atau untuk memperkokoh landasan jalan raya. Sedangkan
manusia manusia yang dijadikan sesembahan oleh agama lain di kembalikan kepada
kedudukannya semula sebagaimana manusia biasa.
Kehidupan akhirat
Pada suatu hari akan tiba saat yang tidak di ragukan lagi, di mana semua
manusia akan dihadapkan kepada tuhannya.
Pembersihan jiwa
Dalam jalan menjalankann ibadah tertentu yang telah di tetapkann Allah SWT.
Dan dengan meninggalkan urusan urusan yang lain aka meninggallkan tidak
terpenuhinya wajib ibadah.
(Q.S al an’am 151-153)
Memelihara kehidupan masyarakat
islam
Sebagai kesatuan bulat berasarkann ukhuwah islamiyah (persaudaraan islam).
Hal itu wajib di laksanajan dalam bentuk membela orang yang teraniaya, menolong
orang sengsara dan memperkuat orang lemah tidak berdaya.
(Q.S al mudatstsir 38-48).
Ketika itu Abu Bakar ra. Tiap ia melihat seorang islam yang lemah sedang
dianiaya dan disiksa, ttanpa menghitung hitung harta dan tenaga ia berusaha
keras menyelamatkannya dan melepaskannya dari penderitaan. Itulah kewajiban
individu terhadap masyarakat.
0 komentar: