Muslimin Angkatan Pertama

Dakwah islam semakin meluas di makkah dan mulai mempengaruhi orang-orang yang sanggup berfikir. Mereka mencampakan kepercayaan jahilliyah dan cepat-cepat memeluk agama yang baru , islam. Turunnya ayat-ayat al-qur’an di dalam hati yang bertaburkan benih-benih iman, laksana hujan yang turun di atas ladang yang subur.

“Manakala kami turunkan hujan di atasnya, maka hidup dan suburlah tanah itu serta mennumbuhkan berbagai macam tetanaman indah.”
Sedikit demi sedikit orang orang yang beriman berusaha meningkatkan keimanan mereka dan dengan perasaan kagum serta cinta mereka berhimpun di sekitar pemimpin mereka Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana kita ketahui, iman adalh kekuatan yang sangat menakjubkan. Apabila iman telah mantap bersemayan dan merasuk di dalam lubuk hati, ia seolah olah sanggup mengubah sesuatu yang mustahil menjadi sesuatu yang mungkin.

Kita menyaksikan banyak kaum muda dan kaum tua bertemu dalam satu titik pemikirann yang sama, kemudian pemikiran itu mereka beri tempat di dalam jiwa mereka sebagai suatu keyakinan yang mendalam. Kendatipun oemikiran itu sepenuhnya bersifat matrealistik, namun mereka sanggup mengorabankan hidup mereka sebagai umpan bagi gerakan mengabdi pemikiran itu. Bahkan dalam usaha memenangkan pemikiran itu, mereka sanggup menanggung penderitaan yang lebih berat.

Adalah wajar jika dalam tahap pertama dakwah rosul mengajak para anggota keluarganya dan para sahabatnya yang terdekat supaya memeluk agama islam. Mereka itu sama sekali tidak meragukan kebesara beliau, keagungan pribadi dan kebenaran tuturkatanya.
Layaklah kalau mereka itu menjadi orang orang yang paling dini dalam mengikuti dan membantu beliau.

Berikut urutan keluarga dan sahabat yang pertama masuk islam:
  1. Siti khadijah
  2. Zaid bin tsabit
  3. Ali bin abi thalib
  4. Abu bakar
  5. Utsman bin afan
  6. Thalhah bin ubaidillah
  7. Sa’ad bin abi waqash
  8. Waraqah bin naufal

Sementara riwayat memberi tahukan bahwa rosul pernah mimpi melihat waraqah bin naufal setelah ia meninggal dunia dalam penampilan tampan dan indah sebagai pertanda kemuliyaannya di sisi Allah.

Kemudian di susul lagi memeluk islam:
  1. Zubair bin al awam
  2. Abu dzar al ghifari
  3. Umar bi anbasah
  4. Sa’id bin al ash

Kini tersebarlah islam di makkah, terutama di kalangan orang orang yang hatinya telah diterangi sinar hidayah oleh Allah SWT.
Padahal ketika itu penyampaian aqidah masih di lakukan secara diam-diam.

 Tiga tahun lamanya rosul terus menerus berdakwah secara tertutup, hingga saat Allah memerintahkan beliau supaya memulai dakwah secara terbuka, langsung berkonfrontasi dengan kebatilan orang orang kafir quraisy dan melancarkan kecaman serta serangan terang terangan terhadap berhala berhala mereka.

0 komentar: